Berlokasi di Aik Berik
Kecamatan Batukliang Utara, sekitar 22 km dari kota Praya. Airnya yang jernih
dan dingin
jatuh dari ketinggian 20 metr melalui celah berbatuan yang ditutupi berbagai
jenis tumbuhan membentuk dinding hijau hijau hingga ke jeram, dimana terdapat
kolam kecil tempat pemandian. Air berjatuhan saling mendahului, beriak tampak
kegirangan, bersemburan ke bawah dengan menimbulkan sura bak air yang sedang
mendidih. Penduduk setempat menyakini bahwa air tersebut bisa menyembuhkan
penyakit. Fasilitas yang tersedia seperti warung makan, warung kopi, penginapan
pada rumah penduduk, dan pos pengamanan pariwisata. Objek ini ramai
dikunjungi setiap liburan dan hari minggu. Semakin meningkatnya keinginan untuk
berpetualang, maka di lokasi ini dibuka jalur trekking baru menuju segara anak.
Air Terjun Benang Setokel memiliki 2 terjunan
air yang berketinggian sekitar 30 meter. Air terjun disebelah kiri
memiliki debit yang lebih besar dibandingkan yang kanan. Sementara itu di
bawahnya terdapat kolam kecil tempat penampungan curahan air yang jatuh dari
atas. Kolam ini dapat digunakan untuk mandi dan berenang. Air
terjun ini berada di ketinggian 552 m dari permukaan laut (dpl) di kawasan
Wisata Taman Nasional Gunung Rinjani.
Nama Benang Stokel dalam bahasa setempat berarti segumpal benang. Nama ini diberikan karena bentuk air terjun ini menyerupai benang yang diikat menyatu.
Nama Benang Stokel dalam bahasa setempat berarti segumpal benang. Nama ini diberikan karena bentuk air terjun ini menyerupai benang yang diikat menyatu.
Sekitar
500 meter ke bagian hulu atas dari lokasi Air Terjun Benang Stokel terdapat
juga air terjun yang bernama Air Terjun Benang Kelambu. Air terjun
ini bersumber langsung dari mata air besar yang menyembul di puncak
gunung. Untuk menuju Air Terjun Benang Kelambu tersebut harus
melewati jalan setapak sejauh 1 km (dengan waktu tempuh sekitar 30
menit) menembusi hutan tropis dengan lembah dan bukit yang terjal.
Mitos yang berkembang di masyarakat selama ini menyatakan, Air Terjun Benang Stokel menjadi tempat membersihkan diri Dewi Anjani - makhluk gaib yang dipercaya sebagai penunggu Gunung Rinjani. Pada waktu-waktu tertentu konon Dewi Anjani turun dari gunung kemudian mandi dan membersihkan rambutnya di Benang Stokel. Oleh karena itu, banyak masyarakat percaya
0 komentar:
Posting Komentar